Kamis, 03 November 2011

GULA

Siapa yang tak kenal gula... coba tunjuk jempol......hehehepemanis yang satu ini sangat amat terkenal, jika setiap rumah kita periksa hampir 90 persen pasti menyimpan gula, mungkin untuk cadangan sarapan pagi yang di sinergikan dengan teh, kopi,susu,atau untuk kegunaan yang lain, tapi pernah terbayang jika benda yang satu ini merupakan racun yang sangat berbahaya bagi tubuh, Nancy Appletton Ph.D dalam bukunya Lick the Sugar Habit ada beberapa bahaya gula bagi kesehatan kita mau tahu..???????

baca tulisan ini mungkin saja salah satu penyakit yang sedang di derita ada hubungannya dengan kebiasaan kita mengkonsumsi gula setiap hari.



1. Gula menekan imunitas tubuh dan melemahkan pertahanan tubuh terhadap infeksi
2. Gula merusak keseimbangan mineral dalam tubuh: menyebabkan kekurangan Chromium dan tembaga (Copper) dan menghalangi penyerapan Kalsium dan Magnesium. Chromium dibutuhkan untuk metabolisme glucosa, untuk regulasi gula darah, untuk sintesa cholesterol, lemak dan protein. Copper: dibutuhkan untuk pembentukan tulang, hemoglobin dan sel darah merah. Magnesium: sangat penting untuk aktivitas enzyme, penyerapan calcium dan potassium, untuk transmisi sinyal-sinyal syaraf, untuk pembentukan tulang dan metabolisme karbohidrat dan mineral.
3. Gula dapat menyebabkan kenaikan adrenaline secara cepat, menyebabkan anak menjadi hiperaktif, gelisah, sulit konsentrasi dan cengeng.
4. Gula menyebabkan kenaikan total cholesterol, kenaikan triglycerides, kenaikan LDL (“Bad Cholesterol”), dan penurunan HDL (“Good Cholesterol”)
5. Gula adalah makanan sel kanker, dan berhubungan dengan pertumbuhan kanker payudara, kanker kandungan (ovaries), kanker prostat, kanker usus (rectum), kanker pankreas, kanker biliary tract, kanker paru-paru, dan kanker perut.
6. Gula dapat menaikkan gula darah sesaat dan mengakibatkan hypoglycemia (gula dara rendah).
7. Gula melemahkan ketajaman penglihatan mata.
8. Gula dapat menyebabkan banyak masalah pada pencernaan termasuk: naiknya keasaman pencernaan, ketidakmampuan penyerapan makanan, menaikkan resiko penyakit Crohn, dan penyakit ulcerative colitis. (keduanya adalah luka pada dinding usus besar).
9. Gula menyebabkan penuaan Dini lebih cepat.
10. Gula membuat ludah menjadi asam, menyebakan kerusakan gigi, dan penyakit gusi
11. Gula menyebabkan kegemukan.
12. Gula dapat menyebakan penyakit autoimun seperti: arthritis, asthma, dan multiple sclerosis
13. Gula menyuburkan infeksi jamur dalam tubuh (Candida Albicans)
14. Gula dapat menyebabkan batu empedu (gallstones) batu empedu dalam kantung empedu
15. Gula dapat menyebabkan usus buntu.
16. Gula dapat menyebabkan hemorrhoids.
17. Gula dapat menyebabkan varicose veins (pembengkakan pembuluh darah besar).
18. Gula dapat menaikkan gula darah dan insulin pada pemakai pil KB.
19. Gula memberikan kontribusi pada penyakit osteoporosis (kerapuhan tulang)
20. Gula dapat menyebabkan turunnya sensitivitas insulin yang mengakibatkan tingginya insulin secara abnormal, dan akhirnya diabetes.
21. Gula dapat menurunkan level Vitamin E dalam tubuh.
22. Gula dapat menaikkan tekanan darah (tekanan darah systolic).
23. Gula dapat menyebabkan kantuk dan menurunkan aktivitas pada anak-anak.
24. Tingginnya asupan gula menaikkan Advanced Glycation End Products (AGEs)(molekul gula melekat padanya sehingga merusak protein tubuh).
25. Gula dapat menghalangi penyerapan protein pada tubuh.
26. Gula dapat menyebkan alergi makanan.
27. Gula dapat menyebabkan toxemia (racun pada darah) pada Ibu hamil.
28. Gula memberikan kontribusi penyakit eczema (semacam dermatitis, penyakit kulit) pada anak-anak.
29. Gula dapat menyebabkan atherosclerosis (penyumbatan pembuluh darah) dan penyakit cardiovascular (jantung).
30. Gula dapat merusak struktur DNA.
31. Gula dapat merubah struktur protein dan merubah metabolisme protein dalam tubuh.
32. Gula menyebabkan kulit menua dengan merubah struktur collagen.
33. Gula dapat menyebabkan katarak mata dan rabun dekat.
34. Gula dapat menyebabkan emphysema (penyakit paru-paru), emphysema akut
35. Tingginya konsumsi gula menyebabkan kerusakan physiological homeostasis dari banyak system dalam tubuh
36. Gula merendahkan kemampuan enzym untuk berfungsi.
37. Konsumsi gula yang tinggi terdapat pada orang yang terkena penyakit Parkinson.
38. Gula dapat menyebakan hati (liver) membesar, dan menaikkan lemak hati.
39. Gula dapat ginjal membesar, dan menghasilkan perubahan patologis pada ginjal seperti pembentukan batu ginjal, 9 mm batu ginjal
40. Gula dapat merusak pankreas.
41. Gula dapat menaikkan retensi air dalam tubuh.
42. Gula adalah penyebab sulit BAB
43. Gula dapat merusak lapisan pembuluh darah (capillaries).
44. Gula dapat membuat otot tendon menjadi kaku..
45. Gula dapat menyebabkan sakit kepala termasuk migren.
46. Gula dapat mengurangi kemampuan belajar anak sekolah, memperburuk hasil sekolah anak, dan menyebabkan kesulitan dalam belajar.
47. Gula dapat menyebabkan naiknya gelombang delta, alpha, and theta pada otak, yang pada intinya merubah kemampuan anda untuk berfikir jernih.
48. Gula dapat menyebabkan depresi
49. Gula dapat meningkatkan resiko sakit asam urat.
50. Gula dapat meningkatkan resiko penyakit Alzheimer.
51. Gula dapat menyebabkan ketidak seimbangan hormon seperti: meningkatnya estrogen pada pria, menstruasi yang sulit pada wanita, dan berkurangnya hormon pertumbuhan badan.
52. Gula dapat menuju pada pusing (kliyengan).
53. Pola makan tinggi gula akan menaikkan radikal bebas.
54. Pola makan tinggi gula pada pasien dengan penyakit peripheral vascular secara signifikan menaikkan penggumpalan darah (platelet adhesion).
55. Pola makan tinggi gula pada ibu remaja yang hamil secara signifikan mengurangi kemampuan memberikan ASI dan berhubungan dengan naiknya 100% resiko bayi prematur.
56. Gula adalah zat adiktif. (obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa.)
57. Gula dapat membuat mabuk seperti alkohol.
58. Gula diberikan pada bayi prematur dapat mempengaruhi jumlah carbon dioxida yang dihasilkannya.
59. Berkurangnya asupan gula dapat meningkatkan stabilitas emosi
60. Badan anda merubah gula menjadi 2-5 kali lebih banyak lemak pada aliran darah dari pada kanji (starch)
61. Penyerapan yang cepat dari gula, mendorong nafsu makan yang tinggi pada orang yang gemuk.
62. Gula dapat memperburuk symptom pada anak yang memiliki attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
63. Gula sangat mempengaruhi komposisi elektrolit dari air seni.
64. Gula dapat melambatkan kemampuan adrenal glands untuk berfungsi. Adrenal glands terutama berfungsi untuk meregulasi response dari stress melalui sintesa corticosteroids dan catecholamines (cortisol, adrenaline).
65. Gula memiliki kemampuan untuk membuat proses metabolisme menjadi tidak normal pada orang yg sehat dan dapat menuju pada penyakit degeneratif.
66. I.V.s (intravenous feedings) dari larutan gula dapat memotong asupan oxygen pada otak.
67. Gula menaikkan resiko untuk terkena polio.
68. Masukan gula tinggi dapat menyebabkan epileptic seizures.
69. Gula menyebabkan tekanan darah tinggi pada orang yang gemuk.
70. Pada ICU (intensive care units): Membatasi gula dapat menyelamatkan nyawa seseorang.
71. Gula dapat menyebabkan kematian sel.
72. Pada penjara anak-anak, ketika anak-anak tidak diberi gula, terdapat 44 persen penurunan aktifitas anti-sosial.
73. Gula membuat dehidrasi pada bayi.
74. Gula dapat menyebabkan sakit pada gusi.
75. Gula dimakan selama kehamilan dan menyusui dapat mempengaruhi kekuatan otot produksi pada keturunannya, yang dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk berolahraga
76. Gula dalam soda, bila dikonsumsi oleh anak-anak, hasil pada anak minum susu kurang.
77. Gula dapat meningkatkan respon glukosa dan insulin dan mengembalikan mereka pada puasa tingkat lebih lambat pada pengguna kontrasepsi oral.
78. Gula dapat meningkatkan spesies oksigen reaktif (ROS), yang dapat merusak sel-sel dan jaringan.
79. Gula dapat menyebabkan hiperaktif, kecemasan, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dan mudah tersinggung pada anak.
80. Gula dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam trigliserida.
81. Gula dapat menyebabkan kekurangan krom.
82. Gula dapat menyebabkan kanker ovarium.
83. Gula dapat meningkatkan kadar glukosa puasa.
84. Gula menyebabkan kekurangan tembaga.
85. Gula dapat membuat mata lebih rentan terhadap degenerasi makula terkait usia.
86. Gula menaikkan tingkat neurotransmiter: dopamin, serotonin, dan norepinefrin.
87. Gula dapat menyebabkan hipoglikemia.
88. Gula dapat mengakibatkan saluran pencernaan asam.
89. Gula dapat menyebabkan wasir.
90. Gula dapat menyebabkan varises.
91. Gula meningkatkan produk lanjutan akhir glikasi (AGEs), yang terbentuk ketika gula mengikat non-enzimatis terhadap protein.
92. Gula dapat merusak struktur DNA.
93. Gula dapat mengubah struktur protein.
94. Gula dapat membuat kerut kulit dengan mengubah struktur kolagen.
95. Gula dapat menyebabkan katarak.
96. Gula dapat menyebabkan emphysema.
97. gula dapat menyebabkan atherosclerosis.
98. Gula dapat mempromosikan ketinggian low-density lipoprotein (LDL).
99. Gula dapat merusak homeostasis fisiologis dari banyak sistem dalam tubuh
100. Gula dapat meningkatkan ukuran hati dengan membuat sel-sel hati membagi.
101. Gula dapat meningkatkan jumlah lemak hati
102. Gula dapat meningkatkan ukuran ginjal dan menghasilkan perubahan patologis pada ginjal.
103. Gula menggabungkan dengan dan menghancurkan fosfatase, enzim pencernaan, yang membuat pencernaan lebih sulit
104. Gula berperan dalam penyebab dan kelanjutan jerawat.
105. Gula dapat merusak kehidupan seks baik pria dan wanita dengan mematikan gen yang mengontrol hormon seks.



GULA PUTIH adalah hasil proses olahan yang panjang. Berasal dari perasan

tebu atau beet. Dalam proses tersebut perasan tebu dipanaskan, dikristalkan, diputihkan,

diberi pengawet, dst. Hilang semua vitamin, protein, mineral, enzym, dan yang tersisa

hanyalah “karbohidrat” tok, yaitu: sucrosa (kristal gula). Di tahun 1957, Dr. Coda Martin, menjelaskan mengapa gula putih begitu berbahaya, dan mengklasifikasikan gula

putih sebagai racun (poison) dan bukan makanan. (Ref: Martin, William Coda When is a Food a Food –and When a Poison? Michigan Organic News, March 1957 ). Lebih lanjut beliau menjelaskan, bahwa badan manusia tidak dapat menggunakan “karbohidrat” sejenis ini kecuali jika vitamin, protein,mineral yg terbuat tersebut dikembalikan. Alam ini memberikan vitamin, protein, mineral yang cukup bagi “karbohidrat” tersebut untuk mencerna makanan tersebut.



Metabolisme “karbohidrat” murni macam gula, akan membuat zat racun seperti asam

pyrufic dan gula abnormal yang terdiri dari lima carbon atoms. Asam pyruvic akan

terkumpul di kepala dan jaringan syaraf, dan gula abnormal tersebut dalam sel darah

merah. Zat racun tersebut akan mengganggu pernafasan sel. Sel tidak dapat cukup

oksigen untuk berfungsi dan untuk hidup normal. Dalam waktunya, sebagian sel akan

mati. Ini akan menggangu fungsi dari bagian sel yang mati tersebut dan mulainya

penyakit degeneratif (diabetes, jantung, kanker).



Memakan gula putih lebih buruk daripada tidak makan samasekali, karena ia akan

menguras dan melarutkan vitamin dan mineral dalam tubuh, pada saat gula tersebut

dicerna, dan dibuang dari dalam tubuh. Jadi, untuk memproteksi dari asupan gula yang

tinggi, tubuh terpaksa melakukan beberapa hal. Calcium dari tulang/ gigi, dan

magnesium dari enzym dalam tubuh dimobilisaikan dan digunakan dalam proses kimia

untuk menetralkan atau menyeimbangkan tubuh dari keasaman yang ditimbulkan oleh

gula pasir.



Gula putih yang dimakan tiap hari akan menghasilkan keasaman tubuh yang tinggi, dan

makin banyak mineral dari dalam tubuh untuk menyeimbangkan asupan tersebut. Saking

tingginya asupan gula, maka mulai keroposan tulang (osteoporosis) dan gigi (gigi tipis,

gigi berlubang), dan tubuh secara umum mulai melemah.



Kelebihan asupan gula akhirnya mempengaruhi seluruh organ tubuh. Mulanya disimpan

dalam hati dalam bentuk glucose (glycogen). Karena kapasitas hati (liver) terbatas maka

asupan harian dari gula putih akan membuat hati menggelembung, seperti balon. Jika

hati sudah maximum, maka kelebihan glycogen tersebut dikembalikan dalam darah

dalam bentuk fatty acids. Kemudian akan dibawa keseluruh badan dan ditaruh dalam

tempat yang paling tidak aktif, seperti perut, pantat, payudara, dan paha. Jadilah kita

tampak gemuk!



Jika tempat-tempat inipun sudah penuh sesak, maka fatty acids akan didistribusikan pada

organ aktif seperti jantung dan ginjal. Mulailah organ tersebut melemah, dan berubah

menjadi lemak. Seluruh badan terpengaruh karena organ tersebut melemah, dan tekanan

darah yg tidak normal terjadi. Peredaran system lympa mulai diserang, dan kualitas dari

red corpuscles mulai berubah. Kemampuan badan untuk imunitas menjadi berkurang,

dan kita tidak dapat merespon dengan cepat serangan luar seperti dingin, panas, mikroba

atau virus.



Kelebihan gula memiliki efek yang jelek pada otak. Kunci dari fungsi otak normal

adalah asam glutamic. Vitamin B dalam badan akan merubah asam glutamic acid ini

menjadi senyawa kimia yang mengatur kerja otak. Vitamin B diproduksi oleh bacteria

baik yang tinggal dalam usus. Ketika gula putih dimakan tiap hari, bakteri ini melemah

dan banyak yang mati, akibatnya produksi vitamin B menurun drastis. Banyak gula akan

membuat orang mengantuk (1-2 jam setelah makan nasi, anda akan diserang kantuk

berat!, terjadi setiap hari!). Kemampuan kita untuk berfikir dan mengingat berkurang!

Jadi makanan apa yang tidak boleh, dan yang menggandung gula? Gula putih terutama,

dan semua makanan dan minuman yang ada gula putih. Contoh: Sirop, Permen, Gulali,

Teh Botol (dan sejenisnya), CocaCola (dan sejenisnya), roti manis, kue manis, kue taart,

martabak manis. Dalam satu kaleng Coca cola saja terdapat 17 sendok-teh gula.

GULA APA YANG DIMAKSUD? Terutama gula pasir (Sukrosa), yang diolah dari tebu

atau beet. Termasuk juga gula batu, gula ‘kotak’ dan gula coklat, yang sebenarnya gula

putih yang diberi karamel. Gula pasir adalah disakarida yg rumus kimianya adalah C-

12H-220-11, bandingkan dengan gula dalam darah yaitu glucosa adalah mono-sakarida

yang rumus kimianya C-6H-120-6.



BERAPA BANYAK GULA PASIR YG BOLEH DIKONSUMSI? Sebaiknya tidak

sama sekali! Ekivalen gula (glucose) dalam darah manusia berbobot 70kg adalah 90 mg

per 100 ml, atau sekitar 5 mg, satu sendok teh! Kondisi ini dijaga betul dan dijaga habis

habisan oleh tubuh agar tetap seimbang. Bayangkan kalau kita minum CocaCola berisi

17 sendok teh gula putih (sucrose)! Betapa paniknya tubuh kita untuk menetralisir gula

(sucrose) tersebut.



Coba perhatikan, Gula Pasir mulai terkenal pada akhir abad 18, dikarenakan kemajuan

mesin-mesin pengolah gula. Sebelumnya tidak begitu dikenal dan tidak dikonsumsi,

karena harganya yang tinggi. Di Inggris, rata-rata gula pasir digunakan sebanyak 7.5 kg

per tahun per orang di tahun 1815, meningkat menjadi 60 kg per tahun per orang di tahun

1995!. Tidak heran kejadian gemuk, penyakit diabetes, dan hypoglicemia (rendah gula)

meningkat dari tahun ke tahun.

Bukankah gula sama dengan energy? Energy cepat macam gula putih, dikarenakan

sucrosa tidak dicerna oleh mulut bahkan lambung, tapi langsung dicerna di usus halus,

jadi langsung masuk dalam darah. Kecepatan ekstra seperti ini menyebabkan banyak

kerusakan daripada perbaikan. Kalau memang “murah” dan “penuh energy”, mengapa

manusia dan binatang tidak menggantikan makanan mereka dengan gula putih saja?

Kenyataannya, makan gula putih saja sama saja dengan bunuh diri dengan cara murah!







BAGAIMANA DENGAN MINUMAN KEMASAN YANG MENGANDUNG ASPARTAME, bahan ini termasuk excito-toxin, merusak sel-sel syaraf otak, penyebab pusing, mual, vertigo, masalah penglihatan mata, obesitas, dan

bahkan sampai kanker otak.





APA PENGGANTI GULA? Madu, sebab dalam Al Qur-an Allah telah menjamin dalam surat

An Nahl : 68-69 yang artinya begini

68. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah : "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",

69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.



selain itu Gula Aren atau Gula Merah, raw cane sugar (turbinado) dan Gula Stevia juga baik.



GIMANA MASIH MENGGUNAKAN GULA PASIR....?



lihat sumbernya disini:

http://nancyappleton.com/141-reasons-sugar-ruins-your-health/

http://reksaherbal.com/index.php?option=com_content&view=article&id=65:bahaya-gula-pasir&catid=34:kesehatan&Itemid=74

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More