Selasa, 24 Januari 2012

apa sih chiropractik itu?

Pernah dengar tentang Chiropractic...? sepertinya belum semua orang tahu apa itu Chiropractic, dan apa manfaatnya bagi kita. Ini adalah metode pengobatan melalui tulang belakang yang telah diakui di dunia kesehatan, mulai dari bayi yang baru lahir, ibu hamil, sampai kakek nenek pun bisa menggunakan metode pengobatan ini, dan tidak usah takut dulu karena anda tidak akan di operasi atau pun harus minum banyak obat-obatan. Mau tahu seperti apa Chiropractic itu, baca selengkapnya disini. Kata ‘chiropractic’ berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata ’chiros’ yang berarti tangan, dan ’praktikos’ yang artinya praktis. Jika diartikan secara harfiah ’Chiropractic’ berarti 'menggunakan tangan'. Chiropractic di lebih dari 100 negara telah menjadi satu bentuk teknik terapi alternatif untuk tulang belakang. Kelebihannya, tanpa menggunakan obat, dan tanpa pula melalui tindakan operasi. Bahkan ibu hamil, bayi, anak pun dapat meng­ikuti terapi yang ditemukan Daniel David (D.D.) Palmer pada tahun 1895. Fokus chiropractic adalah melihat hubung­an antara sistem syaraf dengan semua sistem dalam tubuh. Terutama persendian dan otot di sekitar tulang belakang. Gerakan pada persendi­an sangat berpengaruh pada seluruh syaraf dan struktur yang berhubung­an dengan syaraf itu, termasuk otot, organ tubuh, sistem kekebalan tubuh, dan sistem syaraf keseluruhan. Sistem syaraf merupakan sistem pengontrol utama tubuh. Sistem ini mengirimkan dan menerima informasi dari setiap sel, jaringan tissue, dan bagian tubuh lainnya. Kesehatan optimal diper­oleh dari sistem syaraf yang berfungsi dan bekerja 100%. Namun, sesuatu hal dapat menghalangi dan mengganggu sistem syaraf bekerja secara maksimum. Kondisi ini disebut subluxation. Subluxation ini bisa disebabkan adanya trauma, stres berkepanjangan, atau kebiasaan pada posisi/ postur tubuh yang salah. Gejala yang biasanya muncul adalah rasa sakit (nyeri), mati rasa, kesemutan, sakit kepala, dan otot yang tegang. Para praktisi chiropractic (chiropractor, Red.) adalah satu-satunya profesional di bidang kesehatan yang mampu menghilangkan dan mencegah subluxation. Chiropractor menggunakan teknik aman, lembut, dan efektif. Teknik ini dikenal dengan adjustment. Teknik ini bertujuan mengembali­kan posisi tulang belakang dan menghilangkan semua gejala atau rasa sakit yang muncul. Chiropractor berusaha menyeimbangkan tubuh dan ber­usaha melepaskan berbagai tekanan pada syaraf, sehingga tubuh mampu menyembuhkan dirinya sendiri. Jadi tujuan terapi ini adalah mengoptimalkan fungsi dan kerja sistem syaraf. Ibu, Bayi, dan Anak Selama mengandung, wanita akan mengalami berbagai tekanan besar, baik fisik maupun mental. Kesehatan calon ibu berperan penting dalam proses pertumbuhan janin bayi selama sembilan bulan. Perawatan chiropractic mampu menghilangkan berbagai komplikasi akibat dari ada­nya tekanan biomekanikal pada tubuh si calon ibu. Survei menunjukkan calon ibu yang mengikuti perawatan chiropractic di masa kehamilannya tak hanya mendapatkan rasa nyaman, namun juga meng­­­a­lami proses kelahiran yang lancar. Sementara terapi ini pada anak seharusnya dimulai sesegera mungkin setelah proses melahirkan. Hal ini bertujuan memastikan tulang belakang dan sistem syaraf bayi dapat tumbuh dan berkembang optimal. Hampir setiap bayi mengalami trauma pada proses kelahirannya. Ketika bayi harus melalui sebuah saluran dari rahim, ia mendapatkan berbagai tekanan yang mampu membentuk kepalanya dan memompa cairan nutrisi di sekitar sistem syaraf pusat. Tekanan ini juga menimbulkan ketidakseimbangan pada tubuh bayi. Proses melahirkan de­­ng­an menggunakan forceps, vacuum, ataupun operasi Caesar mampu mengurangi trauma itu. Tapi bantuan tersebut bisa menimbulkan efek buruk di kemudian hari. Seiring dengan pertumbuhan anak, tulang-tulang belakangnya pun ikut tumbuh dan saling menekan satu sama lain. Pada waktu anak belajar mengangkat kepalanya, merangkak, dan berjalan, sebenar­nya itu merupakan fase penting anak mulai membentuk tiga kurva tulang belakangnya – dari yang sebelumnya hanya satu lengkungan. Semua ‘kecelakaan kecil’, seperti kepala terbentur, jatuh yang selalu menyertai dalam proses belajar merangkak, berjalan maupun belajar mengendarai sepeda akan sa­ngat mempengaruhi pertumbuhan tulang si anak. Karena itulah penting sekali untuk memastikan tulang itu tumbuh dan bergerak pada posisi yang semestinya. Pertumbuhan tulang yang tidak dipantau, serta keharusan si anak terus tumbuh dan berkembang dengan posisi tulang tidak benar, akan membawanya pada ketidakseimbangan kerja seluruh bagian tubuhnya, dan scoliosis yang harus dibawanya seumur hidup. Saat ini chiropractic merupa­kan sistem perawatan kesehatan terbesar kedua di Amerika Utara dan mulai menyebar dengan cepat ke seluruh belahan dunia. Di Amerika Serikat tersebar kurang lebih 60.000 Dokter Chiropractic, di Kanada sekitar 6.000 dan kira-kira ada 3.000 lebih chiropractor di Australia. Walaupun Chiropractic terbilang baru di Indonesia (baru pada tahun 2004), perawatan dengan Chiropractic dapat dinikmati jutaan orang di seluruh dunia. Chiropractic adalah profesi tiga terbesar untuk pe­rawatan kesehatan di seluruh dunia. Lebih dari 100 negara di seluruh dunia mempunyai keuntungan dari cara kerja chiropractor dan komunitas mereka menghasilkan lebih dari 75.000 chiropractor di seluruh penjuru dunia. (Dari berbagai sumber)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More